Senin, 04 Maret 2013

Daud bersalah tidak? Ini logika bukan iman !!!


Bosan ya bertengkar soal agama? Saya ingin mengajak liburan sebentar. Liburan bisa berisi apa saja. Salah satunya cara mengisi liburan adalah dengan membuat sebuah permainan. Benar, ini hanya sebuah permainan. BUKAN benar atau salahnya suatu agama. Permainan  ini adalah permainan detektif-detektifan. Mengasah logic berfikir anda. Logickah cara berfikir anda? Bukan atas dasar Agama (iman).

Begini: (latar belakang kasus-Basic on true story)    
             Kalian para pecandu narkotika agama, terutama Kristen dan islam pasti mengenal seorang nabi dan raja yg bernama Daud kan? Daud, raja Israel,  adalah keturunan dari Boaz dan Rut melalui Isai sebagai anak bungsu dari delapan bersaudara. Daud sang pengalah raksasa Goliat. Pasti kalian kenal-lah.
Daud diangkat menjadi raja sekitar tahun 1077 SM sewaktu ia berusia sekitar 30tahun. Daud memerintah selama kira-kira 40 tahun.
Pada suatu masa di zaman pemerintahannya, zaman perang melawan Banni Ammon,  Daud berjalan ke atap rumahnya (istananya), dia melihat wanita cantik yang sedang mandi. Bukannya menghindar, Ngintip. Wajarlah bila nafsunya bangkit. Cantik ceweqnya. Seksi, Bugil, lagi mandi. Dicarinya info.
Raajaaa….
Sebentar kemudian info masuk.

          Nama ceweq     :               Bat-syeba.
          Status              :               Kawin, Belum punya anak
          Nama suami      :               Uria, salah satu panglima perang Daud sendiri.

Suatu saat, ketika Uria, suami ceweq itu, pergi berperang (kan zaman perang dengan Bani Ammon), diajaknya bet-syeba selingkuh. Bodohnya si ceweq mau  atau pinternya? Matre? (mungkin takut kali ya. Raja yg ngajak)
Kena azablah Daud. Si ceweq hamil. Lupa pake kondom tuh Daud.
Tahu dilemanya kan? Suami pergi perang, istri bisa hamil…..
Dasar Daud adl sang raja. Panjang akal.  Dipanggil aja Uria, sang suami, pulang. Kan kehamilan masih kecil. Perut belum buncit. Harapannya suami yg sdh lama perang , pas pulang akan nafsu dan mengkimpoi istrinya. Jadi janin di badan istri bisa dituduhkan ke suaminya sebelum se israel tahu.
                Pinter Daud… jempol….
Sayangnya rencana tinggal rencana. Si Uria ini termasuk laki-laki berprinsip. Dia tdk mau menyentuh istrinya selama anak buahnya juga belum pulang. GAGAL rencana Daud.
                Dasar Raja, panjang akal.
Diaturlah agar Uria ada digaris depan. Supaya mati dalam medan jihad.
Rencananya, kalau Uria mati. Bet-syeba jadi janda. Syah dong dikawin. Hamil? Ya Daud jadi suaminya akan bertanggung jawab.
                Dari mana basic true story ini? Dari catatan di 1 samual s/d 2 samuel yang tercatat di PL alkitab. 1 Samuel dselesai ditulis sekitar tahun 1078SM, ditulis oleh Samuel sendiri sebagai nabi, Gad dan Nathan. Sementara 2 samuel selesai ditulis sekitar tahun 1040 SM oleh Gad dan Natan.  Dengan kata lain, ke dua buku ada pada masa hidupnya Nabi daud. Dan dapat dikatakan ke dua buku tersebut, ditulis oleh nabi Samuel, nabi Israel yg terpercaya di zaman itu. Nabi yang mengurusi  Raja sebelumnya yaitu Saul.

KASUS:
Karena kita tdk tahu ini kisah benar atau tidak, kita diminta untuk mengasah logika kita. YAITU:

  • Mana yang benar, Apakah Daud pernah berbuat kesalahan yg fatal atau tidak?
    (Kesalahan memperkosa dan merebut istri orang dan membunuh suaminya)
  • Ni catatan Samuel bener apa palsu. Masa Nabi bisa salah fatal begitu?
  • Apa alasan argument kalian?
    INGAT INI MASALAH LOGIKA, BUKAN AGAMA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!, Jangan syiar di sini ya..... 

Tidak ada komentar: