Rabu, 19 Agustus 2015

Tipu Daya sehari hari yang ditujukan bagi wanita


Ini khusus buat perempuan, laki-laki tidak boleh ikutan.

Ini mungkin jawaban mengapa perbuatan senonoh meningkat di kalangan anak remaja indoensia.  Satu alasannya mungkin para pelaku adalah penganut paham atheis, kamu tau kan pelaku paham Atheis mampu berhubungan free sex tanpa otak ? sebab lainnya mungkin spt pembahasan berikut.

Ingat selain wania dilarang komeng.  Yang komeng selain wanita pasti banci.

Hitler pernah berkata : “kebohongan yang dikatakan terus menerus, akan dianggap sebagai kebenaran”

Sis, Kita, wanita, sering dijadikan bahan tipuan. Jelas kita adalah jenis yang dungu, karena sepandai apapun kita, kita selalu mampu menelan dogma-dogam bodoh yang ditujukan pada kita, kita memang lemah menghadapi tipu daya. Ada beberapa tipu daya yg sedemikian hebatnya sehingga bahkan lelakipun tertipu oleh tipuan mereka sendiri.  

Misal , yang pertama :
“Size does matter”, ukuran adalah segalanya.
Maksud ukuran di sini, ya apa lagi selain besarnya ukuran Mr. P.
Padahal, kalau kita pikirkan kembali, kita sebenarnya mengerti bahwa semakin besar Mr.P, semakin terasa tidal enak rasa yg kita terima. Sakit kan ?  Kebohonga tersebut sudah mendunia, sampai ke Barat malah. Kalau tidak maka bisnis Mak Erot dan sejenisnya pasti tidak laku-laku. Yak kan ? Segala macam tetek bengek obat pembesar Mr.P tdk akan di iklankan, laku dan dibeli.

Dusta lainnya “Size Arab itu nikmat, raja segala Mr.P”
Memang Sis pikir berapa ukuran Mr. P Arab ? coba googling.  Tak lebih dari 3.  Sedang-sedang saja.  Seukuran Pria normal di dunia mana saja.  Coba Sis Tanya TKW-TKW kita yg sudah mencobanya.. Apa Ukuran mereka Extra Large ? Tidak juga, bahkan ukuran Mr. P suami mereka di kampong, bekas dipermak klan  Mak Erot bisa jadi berukuran 3 kali lebih besar  daro Mr P orang Arab.
Bahwa Ukuran Arab itu No 1 di dunia,  bias jadi diiklankan oleh mereka yg keracunan Dogma Arab. Bahwa Ras Arab adalah ras unggul. Kita Ras Babu. Sehingga TKW-TKW kita yang diperkosa dan hamil beranak seharusnya bersyukur dapat Mr P Arab daripada melapor ke polisi atau merasa menderita.
Belum lagi soal rasa. Sis yg sudah menikah pasti tahu, size Mr P. tidak punya pengaruh signifikan pada rasa.  Justru jika sizenya terlalu besar malah akan mengganggu bukan ?

yang lainnya :
Siapa yang harus di utak atik jika ingin melaksanakan KB?   Siapa yang disalahkan jika terjadi perkosaan ?  Pakaian apa yg wajib dikenakan wanita jika dia tdk mau diperkosa ?
Usul saya pakaian ini yang dipakaikan ada pria untuk menanggulangi pelecehan sexual



kirim3.JPGi







yang lainnya :

Wanita adalah aurat.  Wanita itu manusia yang tergila-gila pada sex.
Houris disebutkan jumlahnya melebihi jumlah pria.  Satu pria melawan 70an peri.  Bukan main..
Padahal faktanya  1 houris mampu melayani sampai 1000 pria sekali jalan.
Keperawanan adalah hal penting dalam sex .  Tidak perawan, tidak nikmat.
houris surgawi memiliki keperawanan yang tidak bisa dibandingkan dan yang sangat berbeda dengan keperawanan wanita bumi karena houris perawan tersebut sekali diperawani akan secara otomatis balik menjadi perawan lagi, maksudnya mereka siap untuk melakukan hubungan seks berikutnya dalam keadaan tetap perawan.  Padahal arti kata perawan wanita bumi adalah sudah pernah atau belumnya dia melakukan hub sex, tak peduli selaput daranya pecah atau tidak, karena kita tahu ada selaput dara yg super elastic, ga pecah-pecah di penetrasi 10 kali sehari sekalipun. Dalam kasus ini dia sdh tidak perawan sekalipun selaput daranya tetap utuh.

Situasi diatas mengandung tipu tipu Bagaimana dapat memelihara kesucian perkawinan bagi orang yang telah menikah kalau pikiran-pikiran tentang hubungan seks dengan para houris menjadi penghalang bagi suami untuk mencintai dan membelai isterinya dan menjadi penghalang bagi isteri untuk menikmati cinta
suaminya karena pikirannya dihantui oleh para houris.   Itulah sebabnya poligami di halalkan agar kalian terlatih di sorga nanti.  Bukankah kalian dilatih menjadi germo di sana ?
Coba ditanyakan pada suami, anak lelaki atau ayah anda, apakah mereka menginginkan isteri dan atau anak perempuannya menjadi obyek dari nafsu seks pria-pria lainnya?  Pasti yg normal akan menjawab tidak !

Apa sebab saya membahas hal di atas?
Begini Sis
Seorang gadis dengan berpakaian sederhana sedang berjalan sendiri pada siang hari bolong di tengah kota di negara Pakistan, orang-orang pria yang terbuai dusta mereka sendiri dapat melihat wajahnya, rambut
dan lehernya bahkan pergelangan kakinya. Sebagian dari mereka mengartikan bahwa dengan
memperlihatkan bagian-bagian tubuhnya tersebut sang wanita bermaksud menggoda mereka.
Dugaan tersebut dikonfirmasikan dengan kenyataan bahwa wanita itu tidak ditemani oleh satupun
dari saudara-saudara prianya. Mengetahui itu sebagian pria yang tertipu bahkan membayangkan
bahwa wanita  itu sedang bernafsu seksual terhadap mereka.
Pria-pria itu juga merasa bahwa mereka tidak merasa bertanggungjawab kalau terjadi hal-hal yang tidak
senonoh terhadap wanita itu. Mereka bahkan menyalahkan sang wanita yang dianggap sebagai
penggoda. Semua hal yang tak senonoh yang akan diucapkan dan dilakukan oleh mereka
terhadapnya semata-mata terjadi karena akibat kesalahan wanita itu sendiri.

Jadi sis memahami ?  Kitalah yang dikatakan sebagai manusia yg bernafsu. Bukan para pria tersebut.
Coba lihat foto yang saya lampirkan.



Menceritakan bahwa kalian diperlakukan tidak senonoh oleh laki-laki akan dianggap sebagai  kejadian memalukan bagi kalian juga ditanamkan dalam otak kalian oleh tipu laki-laki.  Kalian lah yang salah jika kalian diperlakukan tidak senonoh.  Lihat hukum kita. Lihat apa kata seorang calon hakim agung soal perkosaan.  Bahkan anehnya, kita sis, juga menyalahkan kaum kita sendiri  jika ada wanita yg diperlakukan tidak  hormat oleh lelaki.  Kita sudah termakan tipuan pria dan dogma.
Contoh spal, Shahinaz, seorang wanita muda yang diperkosa di dalam bis di Mesir.
Kaum fundamentalis menyatakan bahwa hal tersebut adalah kesalahan sang wanita sendiri.
Dia mengenakan rok bukan sebuah hijab. Media juga menyalahkannya ........ bahkan kaum wanita
sendiri juga menyalahkannya ..........
bahkan menyalahkan mengapa dia bekerja di luar bukannya tinggal di rumah.  Jadi waita ditipu agar tionggal di rumah bukan bekerja  mengembangkan diri.  Wanita itu harus bodoh.
Mengerikan

Jadi
Meningkatnya hub sex remaja, mungkin sebab lainnya karena memang wanita adalah mahluk yg bernafsu sex tinggi, sesuai ajaran dogma.  Wanitalah yang salah.
Masih belon percaya?
Lihat kasus pembunuhan sekretaris bos XL,  Rian.
Disebutkan bahwa AW si pelaku adalah korban. Mengapa ? Karena AW melakukan perbuatan itu akibat kata kata Rian. Bahwa kata-kata Rianlah pemicu pembunuhan tsb. Pelaku tersinggung dikatakan impoten, rasa harga dirinya terluka. Pelaku tdk bersalah. Dialah korban sebenarnya.
Tentu saja Rian yg sudah mati tidak mampu membela diri atau ditanyai kejadiansesungguhnya.

Bukti lain ?
Nih saya beri bukti









Masya alloh…..
Kita yang menjerit ingin diperawani ? bahkan kita tak peduli pada nafkah lahiriah karena allah pasti menyediakan ?  Kita cukup ngangkang menikmati Mr P? Kita yang ingin ?
Subhanaalloh….